Senin, 25 Juni 2012

BEBERAPA AYAT YANG MENGANDUNG FAEDAH AMAT BESAR


BEBERAPA AYAT
 YANG MENGANDUNG FAEDAH
 AMAT BESAR
Abu Abbas alias Syekh Ahmad Al-Buuni rahimahullah telah mengatakan, bahwa di dalam Al-Qur`an terdapat empat buah surat yang berurutan dan pada tiap-tiap surat terdapat sebuah ayat yang masing-masing memiliki sepuluh buah huruf qof. Salah seorang ulama menambahkan satu ayat lagi pada keempat ayat ini yang diambilnya dari surat Ar-Ra`d.
Berikut ini manfaat dari kelima ayat tersebut:
  1. Apabila seseorang membaca ayat-ayat ini di hadapan musuhnya atau lawannya, niscaya ia akan beroleh kemenangan.
  2. Apabila dibacakan di hadapan orang yang ditakuti kejahatannya, maka Allah akan menyelamatkan pembacanya dari kejahatan orang tersebut.
  3. Apabila seseorang yang hendak bepergian merasa takut terhadap perampok yang membegalnya di tengah jalan, atau merasa takut terhadap binatang buas, atau terhadap orang yang akan berbuat aniaya atau berbuat jahat terhadap dirinya, kemudian ia membaca ayat-ayat ini, maka Allah akan menghindarkannya dari semua kejahatan itu.
  4. Apabila ayat-ayat ini ditulis pada secarik kertas lalu ditempelkan pada senjata untuk melawan musuh dalam medan pertempuran, niscaya musuhnya  itu akan terpecah belah, kalah dan terhina.
Do`a yang terdiri dari ayat-ayat ini benar-benar mujarab dan telah dicoba, berikut ini ayat-ayat tersebut:

Artinya:
Alam tara ilal mala-I mim  banii israaila mamba`di muusaa idz qaaluu linabiyyil lahumub`atslanaa malikan nuqoaatil fii sabiilillaah. Qaala hal`asaitum in kutiba`alaikumul qitaalu allaa tuqaatiluu. Qaalu wamaa lanaa allaa nuqaatila fii sabiilillaahi waqad ukhrijnaa min diyaarinaa wa abnaa-inaa. Falammaa kutiba `alaihimul qitaalu tawallau illaa qaliilam minhum, wallaahu`aliimum bizhzhaalimiin.
Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka, “angkatlah seorang raja untuk kami, supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah”. Nabi mereka menjawab,” Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang”, mereka menjawab,” mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah padahal sesungguhnya kami telah diusir dari kampong halaman kami dan dari anak-anak kami?”. Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka , mereka pun berpaling kecuali beberapa orang saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim. (Al-Baqarah:246)


Doa:
Qadiirun`alaa maa yuriid
Dia Mahakuasa terhadap apa yang dikehendaki-Nya


Laqad sami`allaahu qaulal ladziina qaaluu innallaaha faqiiruw wanahnu aghniyaa-u sanaktubu maa qaaluu waqatlahumul ambiyaa-a bighairi haqqiw wanaquulu dzuuquu`adzaabal hariiq.
Artinya:
Sesungguhnya Allah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan,”Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya”. Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuih nabi-nabi tanpa alas an yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka),” Rasakanlah olehmu azab yang membakar”. (Ali `Imran: 181).

Doa:
Qowiyyun laa yahtaaju ilaa mu`iin.
Dia Maha kuat, tidak memerlukan penolong.

Alam tara ilal ladziina qiila lahum kuffuu aidiyakum wa aqiimush shalaata wa aatuz zakaah falammaa kutiba `alaihimul qitaalu idzaa fariiqum minhum yakhsyaunannaasa kakhasy yatillaahi au asyadda khasy yah. Waqaaluu rabbanaa lima katabta `alainal qitaala laulaa akhkhartanaa ilaa ajalingqariib. Qul mataa`ud dunyaa qaliiluw wal aakhiratu khairul limanit taqaa walaa tuzhlamuna fatiila.
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka,” tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat!” setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh) melebihi takutnya kepada Allah . mereka berkata,” Ya Tuhan kami,mengapa Engkau wajibkan kami berperang? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?”. Katakanlah,” Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun. (An-nisaa:77)

Doa:
Qahaarul liman thaghaa wa`ashaa
Dia Mahamenang atas orang yang melampaui batas dan durhaka.

Watlu `alaihim naba abnai aadama bilhaqqi idz qarrabaa qurbaanan fatuqubbila min ahadihimaa walam yutaqabbal minal aakhari, qaala la aqtulannaka, qaala innamaa yataqabbalullaahu minal muttaqiin.
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera adam (Habil dan Qabil) dengan sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, dan kurban salah seorang dari mereka diterima (Habil), sementara kurban yang lain tidak diterima (Qabil). Ia berkata (Qabil),” aku pasti membunuhmu”. Habil berkata,” sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa”.

Doa:
Qudduusuy yahdii may yasyaa.
Dia Mahasuci lagi memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Qul mar rabbus samaawaati wal ardhi, qulillaah, qul afattakhadztum min duunihii auliyaa-a laa yamlikuuna lianfusihim naf`aw walaa dharraa. Qul hal yastawil a`maa wal bashiiru am hal tastawizh zhulumzztu wan nuur, am ja`aluu lillaahi syurakaa-a khalaquu kakhalqihii fatasyaabahal khalqu `alaihim, qulillaahu khaliqu kulli syai-iw wahuwal waahidul qahhaar.

Katakanlah,” Siapakah Tuhan langit dan bumi?”. Jawabnya,”Allah”. Katakanlah,” maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu selain dari Allah, padahal mereka tidak memiliki kekuasaan untuk memberikan manfaat dan tidak pula kemudadaratan bagi diri mereka sendiri?”. Katakanlah,” Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan serupa menurut pandangan mereka?”. Katakanlah,” Allah adalah pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Mahaperkasa. (Ar-Ra`d: 16)

Doa:
Qoyyuumuy yarzuqu may yasyaa-ul quwwata
Dia terus-menerus mengurus makhluq-Nya, memberi rizqi berupa kekuatan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar