Mega Rozaq Tour Tidak Prefesional
Selasa, 6 Maret 2012 | 14:38 WIB
Saya informasikan bagi para jemaah yang mau Ikut Umroh
atau Ibadah Haji, jangan melalui Agen "Mega Rozaq Tour" yang beralamat
di Jl. Jand. Sudirman Semarang, daerah Siliwangi. Hal ini saya sampaikan
karena pelayanannya sangat mengecewakan. Pada tanggal 20 Februari 2012
kemarin saya ikut Imroh mereka. Rute perjalanan kami muter tdk langsung
dari Jakarta ke Jeddah, dan disana bagi jamaah yg mendaftar langsung ke
"Mega Rozaq Tour" tidak mendapatkan bimbingan dari pihak manajement
sewaktu di Madinah maupun mekah sebelum kami protes.
Selain itu, kebetulan rombongan kami banyak lansia, disana mereka tidak diperlakukan sebagai customer atau jamaah "Mega Rozaq Tour", setiap hari ada aja rombongan kami yang hilang, tapi dari pihak "Mega Rozaq Tour" tdk mau mencari. Sempat kami tanyakan pada Pimpinan (Bu Rozaq), dan jawaban dya "Semua yang terjadi di tanah suci ini adalah hasil perbuatan mereka di tanah air", maksudnya apa coba? Terus sewaktu saya mau Sholat Isya', saya menjumpai seorang nenek-nenek yang berdiri didepan pintu sendirian, setelah saya tanya, ternyata dia ditinggal oleh rombongannya, akhirnya dya saya ajak ke masjid bareng. Setelah kembali dari masjid, saya coba tanya ke penanggungjawab lainnya, dan jawaban dia "Lah kalau nenek-nenek itu hilang terus, siapa yang mau ngajak dia?".
Logikanya, klo dya udah tau tuh nenek-nenek bakal ngrepotin knapa diajak umroh? Apa mereka cuman menginginkan keuntungannya saja? Selain itu, sewaktu kita diajak Tour mengelilingi kota Mekah dan Madinah, tdk sesuai dengan jadwal yang ditentukan, banyak objek yang tidak kami datangi, selain itu, ada objek-objek tertentu yang kami cuman dilewatin aja, tdk mampir sama sekali. Selain itu, dalam perjalanan pulang dari jeddah ke mombay kami menunggu lama, mpe mombai jam 06.30 dan berangkat ke bangkok pukul 13.00, selama kami menunggu di mombay, saya liat banyak jemaah yang sakit karena kelaparan, saya coba konfirmasi ke management tapi mereka cuek, selang beberapa lama baru mereka bagi roti satu persatu itupun banyak jemaah yang tidak kebagian. Selanjutnya kita berangkat ke bangkok, sesampainya disana, kejadian di mombay terulang lagi, jam 4 sore kita nyampai sana, jam 10 malam baru ketemu ma agensinya yang ngurus di Bangkok.
Saya coba tanya ke agensinya yang di bangkok knapa telat jemput? Ternyata dia menghubungi Bu Rozaq (Sebagai Pimpinan/Perwakilan Mega Rozaq Tour) tidak bisa. Wajar HP-nya tidak bisa karena nomornya tidak diaktifin. Benar-benar tidak profesional. Dari bangkok kita lanjutkan ke Jakarta dan Semarang. Sesampainya di Semarang saya coba sampaikan ini ke Pak Rozaq (Pemilik Mega Rozaq Tour), dan jawaban dya enteng banget "Manusia sekedar merencanakan Allah yang menentukan, terimakasih infonya", benar-benar tidak ada penyesalan sama sekali ataupun permohonan maaf. Saya dan teman saya yang lain coba sms beliau tapi tidak pernah di balas, telepon juga tidak diangkat. Saya lumayan heran juga, kenapa seorang pemilik perusahaan jasa memiliki sikap seperti ini kepada konsumennya. Saya tidak ingin calon jemaah Umroh maupun Haji mengalami hal seperti saya ini. Jadi informasi ini saya sampaikan ke masyarakat, khususnya bagi para calon jemaah Umroh maupun Haji. Terima kasih.
Rona Puspaningtyas
Klepu Rt03/01 Kec. Pringapu, Kab. Semarang
Kab. Semarang
Selain itu, kebetulan rombongan kami banyak lansia, disana mereka tidak diperlakukan sebagai customer atau jamaah "Mega Rozaq Tour", setiap hari ada aja rombongan kami yang hilang, tapi dari pihak "Mega Rozaq Tour" tdk mau mencari. Sempat kami tanyakan pada Pimpinan (Bu Rozaq), dan jawaban dya "Semua yang terjadi di tanah suci ini adalah hasil perbuatan mereka di tanah air", maksudnya apa coba? Terus sewaktu saya mau Sholat Isya', saya menjumpai seorang nenek-nenek yang berdiri didepan pintu sendirian, setelah saya tanya, ternyata dia ditinggal oleh rombongannya, akhirnya dya saya ajak ke masjid bareng. Setelah kembali dari masjid, saya coba tanya ke penanggungjawab lainnya, dan jawaban dia "Lah kalau nenek-nenek itu hilang terus, siapa yang mau ngajak dia?".
Logikanya, klo dya udah tau tuh nenek-nenek bakal ngrepotin knapa diajak umroh? Apa mereka cuman menginginkan keuntungannya saja? Selain itu, sewaktu kita diajak Tour mengelilingi kota Mekah dan Madinah, tdk sesuai dengan jadwal yang ditentukan, banyak objek yang tidak kami datangi, selain itu, ada objek-objek tertentu yang kami cuman dilewatin aja, tdk mampir sama sekali. Selain itu, dalam perjalanan pulang dari jeddah ke mombay kami menunggu lama, mpe mombai jam 06.30 dan berangkat ke bangkok pukul 13.00, selama kami menunggu di mombay, saya liat banyak jemaah yang sakit karena kelaparan, saya coba konfirmasi ke management tapi mereka cuek, selang beberapa lama baru mereka bagi roti satu persatu itupun banyak jemaah yang tidak kebagian. Selanjutnya kita berangkat ke bangkok, sesampainya disana, kejadian di mombay terulang lagi, jam 4 sore kita nyampai sana, jam 10 malam baru ketemu ma agensinya yang ngurus di Bangkok.
Saya coba tanya ke agensinya yang di bangkok knapa telat jemput? Ternyata dia menghubungi Bu Rozaq (Sebagai Pimpinan/Perwakilan Mega Rozaq Tour) tidak bisa. Wajar HP-nya tidak bisa karena nomornya tidak diaktifin. Benar-benar tidak profesional. Dari bangkok kita lanjutkan ke Jakarta dan Semarang. Sesampainya di Semarang saya coba sampaikan ini ke Pak Rozaq (Pemilik Mega Rozaq Tour), dan jawaban dya enteng banget "Manusia sekedar merencanakan Allah yang menentukan, terimakasih infonya", benar-benar tidak ada penyesalan sama sekali ataupun permohonan maaf. Saya dan teman saya yang lain coba sms beliau tapi tidak pernah di balas, telepon juga tidak diangkat. Saya lumayan heran juga, kenapa seorang pemilik perusahaan jasa memiliki sikap seperti ini kepada konsumennya. Saya tidak ingin calon jemaah Umroh maupun Haji mengalami hal seperti saya ini. Jadi informasi ini saya sampaikan ke masyarakat, khususnya bagi para calon jemaah Umroh maupun Haji. Terima kasih.
Rona Puspaningtyas
Klepu Rt03/01 Kec. Pringapu, Kab. Semarang
Kab. Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar