Senin, 25 Juni 2012

CARA MEMILIH HARI DALAM SEBULAN



CARA MEMILIH HARI DALAM SEBULAN
Hari pertama:    hari pertama tiap-tiap bulan adalah baik, cocok untuk menemui para pembesar, menunaikan hajat, jual beli, bercocok tanam dan berlayar.
Hari kedua: cocok untuk berlayar dan menunaikan hajat.
Hari ketiga: tidak baik untuk segala urusan.
Hari keempat:Baik untuk perkawinan, tetapi tidak baik untuk berlayar.
Hari kelima: tidak baik, nahas.
Hari keenam: mubarak, baik untuk perkawinan dan hajat.
Hari ketujuh: diberkati, baik untuk segala urusan.
Hari kedelapan: baik untuk segala urusan kecuali berlayar.
Hari kesembilan: diberkati, baik untuki semua apa yang diingini oleh manusia, jika berlayar pada hari itu, maka ia akan diberi rizqi yang banyak dan pelayarannya akan menyenangkan baginya.
Hari kesepuluh: baik untuk segala urusan kecuali untuk menemui para pembesar, jika ada orang yang melarikan diri dari sultan, maka ia akan tertangkap kembali.

Barang siapa kehilangan barang akan didapatkannya kembali, sangat baik untuk jual beli dan barang siapa sakit pada hari itu maka ia akan sembuh kembali.
Hari kesebelas: baik untuk jual beli, menuntut hajt, berlayar selain menemui pembesar.
Hari keduabelas: hari yang sangat baik dan diberkati, tuntutlah hajatmu maka akan didapat.
Hari ketigabelas: hari nahas, jauhkanlah dari segala urusan.
Hari keempatbelas: baik untuk segala urusan dan pekerjaan.
Hari kelimabelas: baik untuk segala keperluan, tuntutlah hajtmu pada hari itu maka akan tercapai.
Hari keenembelas: buruk dan tidak baik untuk segala urusan.
Hari ketujuhbelas: baik dan pilihan, tuntutlah segala keperluan dan keinginan, kawin,jual beli, bercocok tanam, membangun rumah, menemui pembesar dan lain-lain, karena semuanya akan tercapai.
Hari kedelapanbelas: baik dan pilihan, cocok untuk berlayar dan menuntut hajat, barang siapa melawan musuh pada hari itu maka ia akan mengalahkannya dengan kuasa atau qudroh Allah.
Hari kesembilanbelas: baik dan diberkati untuk segala keperluan dan barangsiapa yang dilahirkan pada hari itu maka ia akan diberkati.
Hari keduapuluh: baik sekali untuk segala keperluan, berlayar, membangun rumah, bercocok tanam, perkawinan, menemui pembesar, ia adalah hari yang diberkati Allah.
Hari keduapuluh satu: hari nahas berkepanjangan.
Hari keduapuluh dua: sangat baik untuk jual beli, menemui pembesar, berlayar dan bersedekah.
Hari keduapuluh tiga: pilihan dan baik untuk segala keperluan, khususnya untuk perkawinan, perdagangan dan menemui pembesar.
Hari keduapuluh empat: hari nahas dan celaka.
Hari keduapuluh lima: buruk dan tercela hindari segala urusan dan keperluan.
Hari keduapuluhenam: baik untuk segala keperluan kecuali kawin dan berlayar.
Hari keduapuluh tujuh: baik dan pilihan, cocok untuk menuntut semua hajat dan dan menemui pembesar.
Hari keduapuluh delapan: campur antara baik dan buruk.
Hari keduapuluh sembilan: baik dan cocok untuk segala hajat, selain menulis karena hal itu dimakruhkan. Barang siapa yang sakit cepat sembuh, jika berlayar akan mendapat harta yang banyak dan barang siapa lari akan kembali.
Hari ketiga puluh: sangat baik untuk segala urusan dan semua hajat seperti jual beli, bercocok tanam dan lain-lain. Barang siapa sakit cepat sembuh dan siapa yang dilahirkan pada hari itu, maka akan menjdi seorang yang penyantun dan hidupnya aklan diberkati, derajatnya akan meningkat dan menjadi seorang yang jujur dan berbudi.

BEBERAPA AYAT YANG MENGANDUNG FAEDAH AMAT BESAR


BEBERAPA AYAT
 YANG MENGANDUNG FAEDAH
 AMAT BESAR
Abu Abbas alias Syekh Ahmad Al-Buuni rahimahullah telah mengatakan, bahwa di dalam Al-Qur`an terdapat empat buah surat yang berurutan dan pada tiap-tiap surat terdapat sebuah ayat yang masing-masing memiliki sepuluh buah huruf qof. Salah seorang ulama menambahkan satu ayat lagi pada keempat ayat ini yang diambilnya dari surat Ar-Ra`d.
Berikut ini manfaat dari kelima ayat tersebut:
  1. Apabila seseorang membaca ayat-ayat ini di hadapan musuhnya atau lawannya, niscaya ia akan beroleh kemenangan.
  2. Apabila dibacakan di hadapan orang yang ditakuti kejahatannya, maka Allah akan menyelamatkan pembacanya dari kejahatan orang tersebut.
  3. Apabila seseorang yang hendak bepergian merasa takut terhadap perampok yang membegalnya di tengah jalan, atau merasa takut terhadap binatang buas, atau terhadap orang yang akan berbuat aniaya atau berbuat jahat terhadap dirinya, kemudian ia membaca ayat-ayat ini, maka Allah akan menghindarkannya dari semua kejahatan itu.
  4. Apabila ayat-ayat ini ditulis pada secarik kertas lalu ditempelkan pada senjata untuk melawan musuh dalam medan pertempuran, niscaya musuhnya  itu akan terpecah belah, kalah dan terhina.
Do`a yang terdiri dari ayat-ayat ini benar-benar mujarab dan telah dicoba, berikut ini ayat-ayat tersebut:

Artinya:
Alam tara ilal mala-I mim  banii israaila mamba`di muusaa idz qaaluu linabiyyil lahumub`atslanaa malikan nuqoaatil fii sabiilillaah. Qaala hal`asaitum in kutiba`alaikumul qitaalu allaa tuqaatiluu. Qaalu wamaa lanaa allaa nuqaatila fii sabiilillaahi waqad ukhrijnaa min diyaarinaa wa abnaa-inaa. Falammaa kutiba `alaihimul qitaalu tawallau illaa qaliilam minhum, wallaahu`aliimum bizhzhaalimiin.
Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka, “angkatlah seorang raja untuk kami, supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah”. Nabi mereka menjawab,” Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang”, mereka menjawab,” mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah padahal sesungguhnya kami telah diusir dari kampong halaman kami dan dari anak-anak kami?”. Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka , mereka pun berpaling kecuali beberapa orang saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim. (Al-Baqarah:246)


Doa:
Qadiirun`alaa maa yuriid
Dia Mahakuasa terhadap apa yang dikehendaki-Nya


Laqad sami`allaahu qaulal ladziina qaaluu innallaaha faqiiruw wanahnu aghniyaa-u sanaktubu maa qaaluu waqatlahumul ambiyaa-a bighairi haqqiw wanaquulu dzuuquu`adzaabal hariiq.
Artinya:
Sesungguhnya Allah mendengar perkataan orang-orang yang mengatakan,”Sesungguhnya Allah miskin dan kami kaya”. Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuih nabi-nabi tanpa alas an yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka),” Rasakanlah olehmu azab yang membakar”. (Ali `Imran: 181).

Doa:
Qowiyyun laa yahtaaju ilaa mu`iin.
Dia Maha kuat, tidak memerlukan penolong.

Alam tara ilal ladziina qiila lahum kuffuu aidiyakum wa aqiimush shalaata wa aatuz zakaah falammaa kutiba `alaihimul qitaalu idzaa fariiqum minhum yakhsyaunannaasa kakhasy yatillaahi au asyadda khasy yah. Waqaaluu rabbanaa lima katabta `alainal qitaala laulaa akhkhartanaa ilaa ajalingqariib. Qul mataa`ud dunyaa qaliiluw wal aakhiratu khairul limanit taqaa walaa tuzhlamuna fatiila.
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka,” tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat!” setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh) melebihi takutnya kepada Allah . mereka berkata,” Ya Tuhan kami,mengapa Engkau wajibkan kami berperang? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?”. Katakanlah,” Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun. (An-nisaa:77)

Doa:
Qahaarul liman thaghaa wa`ashaa
Dia Mahamenang atas orang yang melampaui batas dan durhaka.

Watlu `alaihim naba abnai aadama bilhaqqi idz qarrabaa qurbaanan fatuqubbila min ahadihimaa walam yutaqabbal minal aakhari, qaala la aqtulannaka, qaala innamaa yataqabbalullaahu minal muttaqiin.
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera adam (Habil dan Qabil) dengan sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, dan kurban salah seorang dari mereka diterima (Habil), sementara kurban yang lain tidak diterima (Qabil). Ia berkata (Qabil),” aku pasti membunuhmu”. Habil berkata,” sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa”.

Doa:
Qudduusuy yahdii may yasyaa.
Dia Mahasuci lagi memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Qul mar rabbus samaawaati wal ardhi, qulillaah, qul afattakhadztum min duunihii auliyaa-a laa yamlikuuna lianfusihim naf`aw walaa dharraa. Qul hal yastawil a`maa wal bashiiru am hal tastawizh zhulumzztu wan nuur, am ja`aluu lillaahi syurakaa-a khalaquu kakhalqihii fatasyaabahal khalqu `alaihim, qulillaahu khaliqu kulli syai-iw wahuwal waahidul qahhaar.

Katakanlah,” Siapakah Tuhan langit dan bumi?”. Jawabnya,”Allah”. Katakanlah,” maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu selain dari Allah, padahal mereka tidak memiliki kekuasaan untuk memberikan manfaat dan tidak pula kemudadaratan bagi diri mereka sendiri?”. Katakanlah,” Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan serupa menurut pandangan mereka?”. Katakanlah,” Allah adalah pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Esa lagi Mahaperkasa. (Ar-Ra`d: 16)

Doa:
Qoyyuumuy yarzuqu may yasyaa-ul quwwata
Dia terus-menerus mengurus makhluq-Nya, memberi rizqi berupa kekuatan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Sabtu, 23 Juni 2012

Sejarah Ratib Al-Haddad

RATIB AL-HADDAD

Sejarah Ratib Al-Haddad

Ratib Al-Haddad terambil dari nama penyusunnya, yaitu Al-Habib Abdullah bin alwi bin muhammad Al-Haddad. Dari beberapa banyak doa-doa dan dzikir-dzikir yang beliau karang, Ratib Al-Haddad inilah yang paling terkenal dan masyur. Ratib Al-Haddad disusun berdasarkan inspirasi, pada malam lailatul Qodar 27 Romadhon 1071 H.

Ratib Al-Haddad disusun untuk memenuhi permintaan seorang murid beliau yang bernama Amir dari keluarga Bani Sa’ad yang tinggal di Syibam salah satu perkampungan di Hadromaut, Yaman. Tujuan Amir meminta Habib Abdullah untuk mengarang Ratib, Agar diadakan suatu wirid dan dzikir dikampungnya, Agar mereka dapat mempertahankan dan menyelamatkann diri dari ajaran sesat yang sedang melanda Hadromaut ketika itu.

Pertama kalinya Ratib ini hanya dibaca dikampung Amir sendir,i yaitu kota Syibam setelah mendapat izin dan ijazah dari Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad sendiri. Selepas itu, Ratib ini pun dibaca di masjid Al-Hawi milik beliau yang di kota Tarim. Pada kebiasaan Ratib ini dibaca secara berjamaah setelah sholat ‘isya’.

Pada bulan Romadhon, Ratib ini dibaca sebelum sholat ‘isya ‘ untuk mengisi kesempitan waktu menunaikan sholat tarawih , dan ini adalah waktu yang telah ditartibkan Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad untuk kawasan-kawasan yang mengamalkan Ratib ini. Dengan izin Allah, kawasan-kawasan yang mengamalkan Ratib ini selamat dan tidak terpengaruh dari kesesatan tersebut.

Setelah Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad berangkat menunaikan ibadah Haji, Ratib Al-Haddad mulai dibaca di mekkah dan madinah. Al-Habib Ahmad bin Zain Al-Habsyi berkata , “Barang siapa yang membaca Ratib Al-Haddad dengan penuh keyakinan dan iman, ia akan mendapat sesuatu yang diluar dugaannya”.

Ketahuilah bahwa setiap ayat , do’a , dan nama Allah yang disebutkan didalam ratib ini dipetik dari Al-Qur’an dan Hadits Rasul SAW . bilangan bacaan disetiap doa dibuat sebanyak tiga kali , karena itu adalah bilangan ganjil (witir). Semua ini berdasarkan petunjuk Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad sendiri . beliau menyusun dzikir-dzikir yang pendek dan di baca berulang kali, agar memudahkan pembacaannya . dzikir yang pendek ini jika selalu dibaca secara istiqomah, maka lebih utama dari pada dzikir yang panjang namun tidak dibaca secara istiqomah. semoga Allah memberkahi Pembaca Ratib ini, Amin.


RATIB AL-HADDAD
  1. Dimulai dengan Bacaan Al-Fatihah dan Ayatul Kursi kemudian diteruskan dengan bacaan seperti dibawah ;

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4clsJLC1DO0ag8Y-Z3vGC3h1cVP5iNZclCbFREO4OdUZmWWGRSkEzexWvlRJAxsMttaddy_a0kaYKo61k35bbIOUd7Sn032tLauzdTmLa6TiykoDMfmoMRJHg6tURLSAtjo8VYXVS4_Q/s320/ratib+al-haddad-1.JPG
Page 1
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHIzqNdzQ3ROhDIzJi6a3fW1CKytdT8GU2zQHgPR6dUgVk4h1B3keOS91xWg-1Flf7oqDlIOfLkkpIt3cRqpN07TweU866JluPbbkbbGqZyJt4TQOWFL_M5HMcdZSFbXETXp98MtLJKsc/s320/ratib+al-haddad-2.JPG
Page 2

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgYJCbK8RP1iX65cdjODjzGh1aDVCb6JHhLVIBvcaCS07qDtFqA-E4fDY6s-St4jGuf_j_6dcXjuuA4SEU52E7TvOXCtY6Gfo7lEQVSs619lgDLlZk849OTMPk9fVpJpg6_PdQouOI2Kk/s320/ratib+al-haddad-3.JPG
Page 3
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0Z25qFFyFXkJJlEOlpflp2zVvdKq1OzWVhtcv1X7U5_rGVqBzQMIFOWX7Yr2llVrWobFch6qcgi7Wjqw5t44dEgkA1tTBAy7S_Co5LUT2ogz3RDSbpfvkG3JP10rxf9-ZPmIpcNrxqCk/s320/ratib+al-haddad-4.JPG
Page 4

Kemudian diteruskan dengan membaca Surah Al Ikhlas, Surah Al Falaq, Surah Annas

1.Kiriman Al Fatihah untuk ruh pemimpin kami, kekasih kami, dan pemberi syafaat kepada kami Rasulillah Muhammad bin Abdillah dan keluarganya dan sahabatnya, dan keturunannya dan Ahlul Baitnya. Sungguh Allah memuliakan derajat-derajat mereka dan semoga Allah swt melipat gandakan dan memperbanyak pahala-pahala mereka dan menjaga kami serta memelihara kami beri kami kemuliaan dari mereka yang membawa manfaat bagi kami dan kembali kepada kami dari Al Fatihah ini dari keberkahan mereka dan rahasia kemuliaan mereka dan cahaya-cahaya mereka dan ilmu-ilmu mereka dan semua limpahan anugerah yang dilimpahkan kepada mereka dalam agama kami dunia dan akhirat.

2. Al Fatihah untuk ruh Sayyidina junjungan kami yan merangkum ratib ini pemimpin dari para pembimbing keluhuran dimasanya yang sangat dimuliakan dari para hamba-hamba Allah dimasanya Al Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al Haddad dan ayah-ayah mereka dan keturunan mereka, Sungguh semoga Allah mengangkat dan meninggikan derajat mereka di surga dan memperbanyak pahala mereka dan melipatgandakan pahala-pahala mereka dan menjaga kami demi kemuliaan derajat mereka yang membawa manfaat kepada kami atas keberadaan mereka dan kembali keberkahannya atas kami daripada Al Fatihah ini dan rahasia keberkahan mereka dan cahaya mereka dan keluasan ilmu mereka dan anugerah-anugerah mereka pada agama kami di dunia dan akhirat.

3. Al Fatihah untuk ruh-ruh hamba Allah yang shaleh dan ayah-ayah kami dan guru-guru kami juga guru-guru agama kami dan juga semua orang-orang yang mempunyai kaitan kepada kami dan semua yang wafat di negeri ini dari semua orang yang wafat dalam islam keseluruhannya bagi muslimin dan semua ruh-ruh ummat muslimin yang telah wafat dan juga semua yang hidup sampai hari kebangkitan semoga Allah swt memaafkan untuk mereka dan juga menyayangi mereka dan juga membuka menyelamatkan kesulitan-kesulitan muslimin dan juga menyayangi mereka dan menyembuhkan penyakit mereka dan juga mengumpulkan segala kemuliaan untuk mereka dalam hidayah dan petunjuk dan juga mendamaikan apa-apa yang terjadi kepada mereka, perselisihan mereka dan memilihkan untuk mereka sebagai seorang pemimpin diantara mereka dan menyingkirkan dari mereka segala kejahatan-kejahatan yang ada pada mereka dan juga menjaga kami dan mereka dari kejahatan fitnah dan cobaan-cobaan yang menyulitkan dari semua para pengganggu daripada hamba-hamba Allah swt apakah hewan, tumbuhan, jin dan lainnya dan semua yang membawa kesulitan dan yang dekat atau yang jauh dan memurahkan harga-harga benda-benda jual beli mereka dan juga menurunkan kepada mereka hujan yang membawa rahmah dan diberikan semua yang diberikan dari kami dan beri apa-apa permintaan mereka kepada Allah dan semua apa-apa yang dimiliki Allah dan Rasul Nya dan membukakan atas kami anugerah-anugerah yg dilimpahkan Ahlul Ma'rifah billah dan mengakhiri kehidupan kami dengan khusnul khatimah dan dalam keadaan Allah ridha kepada kami dari kebaikan, kelembutan dan kesembuhan.

Setelah membaca Al Fatihah lalu membaca :

Wahai Allah sungguh sebenarnya kami meminta Ridha Mu dan surga Mu dan kami berlindung dari kemurkaan Mu dan apai neraka.

Kemudiaan Membaca :

Wahai Yang Maha Mengetahui segala apa yang tersembunyi dari kami janganlah Kau tutupkan tabir yang menghalangi kami dengan Mu dan maafkanlah kami dan sembuhkanlah kami dan selalulah bersama kami dimanapun kami berada, Semoga Allah swt membalas terimakasih kami atas Nabi kami Muhammad saw dengan kebaikan, Semoga Allah swt membalas Sayyidina Muhammad saw beserta keluarganya dan limpahan salam, Semoga Allah swt membalas atas segala kemuliaan Nabi Muhammad saw atas kami dengan sebaik-baik balasan untuk Nabi kami dari ummatnya. Wahai Allah demi kemuliaan khusnul khatimah, Wahai Allah demi kemuliaan khusnul khatimah, Wahai Allah demi kemuliaan khusnul khatimah

Aku mohon ampun kepada Allah swt yang tiada Tuhan selain Nya Dialah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada seluruh hamba Nya dan hamba-hamba Nya yang beriman Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri Yang tiada pernah mati dan aku bertobat kepada Nya. Wahai Tuhanku ampunilah dosa-dosaku. Aku mohon pengampunan dari Allah daripada untukku dan dosa-dosaku, dosa mukminin dan mukminat

khasiat surotul Fatihah 2

Bismillah Enam
Bismillah Enam
Bismillah Enam
  • Makbul segala hajat dan cita-cita.
  • Luas rezkinya.
  • Jika ditiup kpd perempuan nescaya kasih ia kepada kita.
  • Menang dalam peperangan.
  • Penerang hati.
  • Diajuhkan dari segala penyakit.
  • Dibaca 70 kali tiap-tiap hari aman dari ancaman raja-raja dan pembesar yang zalim yang hendak membunuhnya.
  • Dibaca ditempat yahng suci nescaya dapat melihat malaikat, jin dan syaitan.
  • Dibaca dimalam jumaat 20 kali boleh melihat orang didalam kubur.
  • Aman daripada binatang2 buas.
  • Air laut menjadi tawar.
  • Terlepas daripada terkena bunuh juka dibaca kepada tubuh badan.
  • Jika ditulis dan dijadikan azimat atau dibaca pada sawah aman daripada ancaman babi, tikus atau burung.
  • Terselamat daripada bahaya musuh dan seteru.
  • Terselamat dari karam dilaut.
  • Jika dibaca pada minyak malam jumaat tiga kali boleh memudahkan perempuan beranak jika meminumnya.
  • Orang yang pekak jika dibaca pada telinganya selam 7 hari nescaya mendengar.
  • Orang gila atau yang dirasuk oleh iblis apabila dibaca ditelinga tiga kali insyaallah lari iblisnya.
  • Boleh tawarkan segala jenis bisa termasuk bisa sengat binatang seperti lebah, ular dan ikan.
  • Boleh tawarkan segala jenis racun dan santau, seperti yang diperbuat daripada miang rebung, ulat buku mati beragan, hempedu katak dan sebagainya.
  • Terkeluar daripada penjara apabila dibaca bersungguh-sungguh.
  • Dijadikan jampi untuk menghalau jin dan syaitan.
Cara untuk merawat pesakit yang menderita kerana perkara diatas; latakkan tangan ditempat yang sakit, tahan nafas dan baca al-Fathihah dan juga ayat Bismillah Enam ini. Tiup tempat tersebut dah urut sedikit. Baca juga ayat ini pada air untuk disapukan pada tempat yang sakit dan untuk di minum. Angin akan keluar darpi pesakit dan diikuti oleh muntah, insyaallah.
Doa ini juga boleh digunakan kepada binatang yang termakan rumput yang diracun atau yang dipatuk ular. Kaedah rawatannya adalah dengan memberi makan rumput dan meminum air yang telah dibacakan dengan doa diatas.
AMAL LAH BISMILLAH ENAM INI KERANA IANYA MENJADIKAN SEGALA JENIS RACUN AKAN TAWAR DAN TIDAK MEMBERI MUDHARAT KEPADA PENGAMAL KALAU TERMINUM. GELAS YANG MENGANDUNGI RACUN AKAN PECAH KALAU DIPEGANG OLEH PENGAMAL BISMILLAH ENAM. INSYAALLAH.

khasiat surotul Fatihah 1

Air Fatihah
Ibnu Abas r.a mennyatakan ,Saidina Hassa bin Ali r.a cucu kepada Rasulallah telah sakit. Rasulallh melihat cucunya sakit, mengambil air dan membacakan fatihah dan membacakan 40 kali dalam saru bekas, kemudain air itu disapukan ke muka, kepala dan dua belah tanngan dan kaki serta perut dan mana-mana angota yang nyata. Dengan berkat fathihah itu sembuh lah penyakitnya.
Demikinalah, sesiapa sehaja yang mengidap sesuatu penyakit bacakanlah Fatihah sebanyak yang tersebut setelah itu bacakan serapah ini:
Ya Allah sembuhkanlah kerana Engkau Maha Penyembuh. Ya Allah lindugkan kerana Engkau Maha Pelindung. Ya Allah pulihkan kerana Engkau Maha Pemulih.
Diberi minum air Fatihah itu kepada orang yang mengidap penyakit dan sapukan ke mukanya serta ke serata tubuh badannya, inysaallah akan afiat.
Wirid Fathihah
Sesiapa yang membaca alFathihah sebanyak 100 kali sehari pada tiap-tiap lepas sembahyang sebanyak 20 kali akan:
  • Dimurahkan allah rezkinya
  • Diperbaikki hal ehwalnya.
  • Dibersihkan hatinya.
  • Diangkat darjatnya.
  • Dimudahkan pekerjaannya.
  • Dilepaskan ia daripada dukacita
  • Dijauhkan dari mudharat.
  • Diberi ia kerajinan dan semangat.
  • Tidak keciwa.
  • Dijauh dari asutan syaitan.
  • Di ilham kepadanya kebajikan.

Hikmat Surah al-Fathihah 2

Mengembalikan Pangkat
Sesiapa yang di pecat dari pekerjaannya atau jatuh pangkat yang disandang olehnya dan sukakan ia kembali kepada pangkatnya, hendaklah ia membaca Fathihah sebanyak 41 kali diantara Sunat Subuh dan Fardhunya selama 40 hari.
Jangan kurang dari bilangan ini dan jangan putuskan ayat-ayat yang dibaca.
Insayallah kembalilah pangkatnya semula atau menyandang pangkat yang lebih tinggi, percayalah kepada khudrat Allah.
Mendapat Zuriat
Sesiapa yang mandul tidak mendapat anak selama ia berkahwin dan suka pula hendak mendapat zuriat atau anak, hendaklah ia mengamalkan membaca surah Fathihah sebagaimana kaedah peraturan seperti ini:
Hendaklah membaca Fathihah sebanyak 41 kali selam 40 hari dengan tidak putus-putus dan tidak kurang bilangannya.
Masanya ialah diantara Sunat Subih dan Fardhu Subuh.
Insyaallah ia akan mendapat zuriat yang salleh lagi baik.
Fathihah di atas kapas.
Sesiapa membaca Fathihah 7 sebanyak 7 kali, kemudian diludahkan diatas sekeping kapas dan ditampalkan pada tempat yang luka atau kudis atau apa-apa sehaja penyakit kulit, akan bercantum lukanya dan sembuh kudisnya, dengan izin Allah.
Bacaan untuk pelayar
Jika di baca Fathihah sebanyak 41 kali di belakang orang yang hendak belayar, Inyaallah di selamatkan ia dalam pelayarannya dan di kembalikan semula ke tanah air dalam keadaan sihat afiat.
Jika hendak membereskan sesuatu pekerjaan
Sesiapa yang melakukan pekerjaan dan hendak selesaikan pekerjaan itu denga baik, bacalah Fathihah di tengah malam sebanyak 41 kali.
Insyaallah dimudahkan allah pekerjaannya dengan tidak mendapat suatu gangguan dan apa saja pekerjaanya dengan izin allah semuanya beres.
Jika berasa dahaga
Sesiapa yang berada dalam pelayaran atau perjalanan atau sesat maka takut ia dahaga atau lapar, hendaklah ia membaca Fathihah sekali diatas tapak tangannya, kemudian ditiupkan diatas tapak tangannya itu dan disapukan kemuka dan perutnya.
Insyaallah ia tidak akan merasa lapar atau dahaga pada hari itu.
Mengubat sakit telinga.
Jika mengidap sakit telinga baru atau pun lama, hendaklah dituliskan Fathihah dalam satu bekas ekmudian dihapuskan tulisan itu dengan minya mawar dan titikkan kedalam telinga, insayaallh afiat.
Minyak Fathihah.
Jika di bacakan 70 kali Fathihah kedalam minyak (apa saja jenis minyak) dan disimpan unutk persediaan bagi sakit-sakit angin, akhmar dan bagi menyegarkan tenaga dan urat. Juga bagi penyakit belakang dan pinggang. Insyaallah afiat apabila di gosokkan.
Menjadi Penawar.
Jika disengat binantang berbisa seperti lipan, kala atau ikan bersengat hendaklah diambil segelas air masuk kan sebutir garam jantan ( besar ) dalam air itu dan bacakan Fatihah sekali.
Kemudian di beri minum, Insyaallah akan hilang bisanya.